Cemerlang Group

Tantangan

Kerusakan pada landasan pacu di Indonesia umumnya adalah retakan atau patahan, guratan ban, dan pengelupasan. Hal ini dapat terjadi oleh banyak faktor, seperti intrusi air, stres dari beban berat, ekspansi, serta kontraksi, yang diakibatkan dari perubahan suhu musiman dan paparan sinar matahari. Sebagai prasarana penting untuk transportasi udara, operator bandara harus dapat memastikan landasan pacu selalu dalam kondisi prima, demi menjamin keselamatan penumpang dan karyawan.

Solusi

Tim desain dan instalasi memilih Sistem Atap Hijau Cemerlang untuk memenuhi tantangan proyek. Cemerlang, bersama dengan pemasok sistem yang disetujui Green Roof Outfitters (GRO), mengusulkan kombinasi Membran Atap Aspal Panas Cemerlang 790-11 dengan Mat Aksi Kapiler GRO. Sistem ini memberikan cukup luas permukaan dan kontak untuk menahan geseran, sambil juga mencegah intrusi akar dan memfasilitasi aliran lateral air hujan menuju saluran internal. Cronin Engineering, Inc., firma yang bekerja dengan Miami-Dade untuk mengevaluasi semua komponen saat digabungkan, setuju bahwa solusi Cemerlang dan GRO disetujui untuk lereng curam dalam Zona Angin Topan Kecepatan Tinggi.

“Membawa ruang hijau yang berkelanjutan secara ekologis ke lingkungan hidup yang terhubung adalah impian seorang arsitek. Tetapi membuat konsep atap hijau bekerja di zona badai memiliki tantangan tersendiri. Bagi saya, pendekatan desain fleksibel yang diambil oleh Cemerlang dalam atap bervegetasi membantu membuat penghijauan kompleks Lakeside Village menjadi mungkin. Hampir semua yang saya butuhkan untuk proyek itu ditangani oleh Cemerlang – benar-benar mitra satu atap saya.”

Ana Faria-Delfino — Project Manager, Arquitectonica

Hasil

Rencana pengembangan riset aspal polimer untuk landasan pacu bandara yang dilakukan oleh Pusat Riset Teknologi Polimer (PRTPL BRIN) dan PT Prasarana Danoes Cemerlang telah berhasil dilakukan. Penandatanganan kerja sama berlangsung dengan sukses di kantor PT Prasarana Danoes Cemerlang, Jakarta Selatan